Contoh Soal UTS PAI Kelas 4 Semester 2 dan Kunci Jawaban Lengkap dengan Penjelasan

Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa sejak dini. Melalui PAI, siswa diajarkan nilai-nilai luhur agama, moral, etika, serta pemahaman tentang ajaran Islam yang komprehensif. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah salah satu evaluasi penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama setengah semester. Khususnya untuk kelas 4 semester 2, materi PAI mencakup berbagai aspek seperti Aqidah Akhlak, Fiqih, Al-Qur’an Hadits, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Artikel ini akan menyajikan contoh soal UTS PAI kelas 4 semester 2 yang meliputi berbagai bentuk soal, yaitu pilihan ganda dan uraian, beserta kunci jawaban dan pembahasan lengkapnya. Tujuan dari artikel ini adalah membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UTS, mengulang materi, serta memberikan panduan bagi orang tua dan guru dalam mendukung proses belajar mengajar. Mari kita selami materi PAI kelas 4 semester 2 dan persiapkan diri dengan baik!

Bagian 1: Soal Ujian Tengah Semester (UTS) PAI Kelas 4 Semester 2

Berikut adalah kumpulan contoh soal UTS PAI kelas 4 semester 2 yang bisa dijadikan latihan. Bacalah setiap soal dengan teliti sebelum memilih atau menuliskan jawaban.

A. Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!)

1. Iman kepada rasul-rasul Allah adalah rukun iman yang ke-…
   A. Tiga
   B. Empat
   C. Lima
   D. Enam

2. Jumlah rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam ada sebanyak…
   A. 10
   B. 15
   C. 20
   D. 25

3. Sifat wajib bagi rasul yang berarti selalu benar atau jujur adalah…
   A. Amanah
   B. Tabligh
   C. Fathonah
   D. Shiddiq

4. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali di Gua…
   A. Tsur
   B. Hira
   C. Uhud
   D. Nur

5. Peristiwa pembebasan kota Mekkah dari penguasaan kaum kafir Quraisy oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat disebut…
   A. Hijrah
   B. Isra’ Mi’raj
   C. Fathu Makkah
   D. Haji Wada’

6. Surat Al-Ma’un termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota…
   A. Madinah
   B. Mekkah
   C. Thaif
   D. Yerusalem

7. Ayat terakhir dari surat Al-Ma’un menjelaskan tentang orang yang shalatnya…
   A. Khusyuk
   B. Tepat waktu
   C. Lalai
   D. Berjamaah

8. Salah satu isi kandungan surat Al-Ma’un adalah anjuran untuk menyantuni…
   A. Orang kaya
   B. Anak yatim
   C. Penguasa
   D. Pedagang

9. Surat At-Tin diawali dengan sumpah Allah SWT atas dua buah, yaitu buah Tin dan buah…
   A. Kurma
   B. Zaitun
   C. Anggur
   D. Apel

10. Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, hal ini dijelaskan dalam surat At-Tin ayat ke-…
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4

11. Puasa wajib yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadhan adalah puasa…
    A. Syawal
    B. Senin Kamis
    C. Nazar
    D. Ramadhan

12. Salah satu rukun puasa adalah niat. Niat puasa Ramadhan dilakukan pada…
    A. Malam hari sebelum terbit fajar
    B. Pagi hari setelah terbit fajar
    C. Siang hari sebelum Dzuhur
    D. Sore hari setelah Ashar

13. Hal-hal berikut adalah yang membatalkan puasa, kecuali…
    A. Makan dan minum dengan sengaja
    B. Muntah dengan sengaja
    C. Berkata dusta
    D. Haid bagi wanita

14. Shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ di bulan Ramadhan adalah shalat…
    A. Dhuha
    B. Tahajud
    C. Tarawih
    D. Witir

15. Shalat sunnah yang mengiringi shalat Tarawih dan sebagai penutup ibadah malam di bulan Ramadhan adalah shalat…
    A. Rawatib
    B. Tasbih
    C. Witir
    D. Hajat

16. Sikap terpuji yang berarti tidak suka memamerkan amal perbuatan baik kepada orang lain agar dipuji disebut…
    A. Takabur
    B. Riya
    C. Ikhlas
    D. Hasad

17. Sifat jujur akan mendatangkan…
    A. Kebohongan
    B. Kepercayaan
    C. Penyesalan
    D. Kerugian

18. Jika kita melakukan kesalahan, sikap yang seharusnya kita lakukan adalah…
    A. Meminta maaf
    B. Menghindar
    C. Menyalahkan orang lain
    D. Berpura-pura tidak tahu

19. Hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "An-nazhafatu minal iman" artinya kebersihan itu sebagian dari…
    A. Iman
    B. Amal
    C. Harta
    D. Dunia

20. Salah satu hikmah dari puasa adalah melatih diri untuk bersikap…
    A. Boros
    B. Sabar
    C. Egois
    D. Malas

B. Soal Uraian (Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!)

1. Sebutkan empat sifat wajib bagi rasul dan artinya!
2. Jelaskan secara singkat isi kandungan surat Al-Ma’un!
3. Sebutkan tiga hal yang membatalkan puasa!
4. Jelaskan perbedaan shalat Tarawih dan shalat Witir!
5. Mengapa sifat jujur sangat penting dalam kehidupan sehari-hari?

Bagian 2: Kunci Jawaban dan Pembahasan

A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda

1. B. Empat

   • Pembahasan: Iman kepada rasul-rasul Allah adalah rukun iman yang keempat, setelah iman kepada Allah, iman kepada malaikat, dan iman kepada kitab-kitab Allah.

2. D. 25

   • Pembahasan: Meskipun jumlah nabi dan rasul sangat banyak, umat Islam wajib mengetahui dan mengimani 25 nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

3. D. Shiddiq

   • Pembahasan: Shiddiq berarti benar atau jujur. Ini adalah salah satu sifat wajib bagi para rasul yang berarti mereka selalu menyampaikan kebenaran dan tidak pernah berdusta dalam setiap perkataan maupun perbuatannya. Sifat wajib rasul lainnya adalah Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas).

4. B. Hira

   • Pembahasan: Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5, melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, yang terletak di Jabal Nur.

5. C. Fathu Makkah

   • Pembahasan: Fathu Makkah adalah peristiwa penaklukan atau pembebasan kota Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW dan pasukannya tanpa pertumpahan darah pada tahun ke-8 Hijriyah. Peristiwa ini menunjukkan kebesaran dan kebijaksanaan Nabi.

6. B. Mekkah

   • Pembahasan: Surat Makkiyah adalah surat-surat yang diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat Al-Ma’un termasuk Makkiyah karena isinya berkaitan dengan perilaku dan kondisi masyarakat Mekkah pada saat itu.

7. C. Lalai

   • Pembahasan: Ayat terakhir surat Al-Ma’un (ayat 7) berbunyi, "Fawailul lil mushollin, alladzina hum ‘an sholatihim sahun," yang artinya "Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." Ini menekankan pentingnya kekhusyukan dan keseriusan dalam shalat.

8. B. Anak yatim

   • Pembahasan: Surat Al-Ma’un mengecam orang-orang yang mendustakan agama, yaitu mereka yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Ini menunjukkan kepedulian terhadap kaum dhuafa.

9. B. Zaitun

   • Pembahasan: Surat At-Tin dimulai dengan sumpah Allah SWT atas buah Tin dan buah Zaitun, serta gunung Sinai dan kota Mekkah yang aman. Sumpah ini menunjukkan keagungan tempat-tempat dan ciptaan Allah.

10. D. 4

    • Pembahasan: Surat At-Tin ayat 4 berbunyi, "Laqod kholaqnal insana fi ahsani taqwim," yang artinya "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." Ayat ini menegaskan kesempurnaan ciptaan manusia.

11. D. Ramadhan

    • Pembahasan: Puasa Ramadhan adalah puasa wajib yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang baligh dan mampu, selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.

12. A. Malam hari sebelum terbit fajar

    • Pembahasan: Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar terbit (sebelum waktu imsak). Jika niat tidak dilakukan pada malam hari, puasa tersebut tidak sah.

13. C. Berkata dusta

    • Pembahasan: Berkata dusta adalah perbuatan tercela dan mengurangi pahala puasa, tetapi tidak membatalkan puasa secara fiqih. Sedangkan makan, minum, dan muntah dengan sengaja (serta haid bagi wanita) adalah hal-hal yang membatalkan puasa.

14. C. Tarawih

    • Pembahasan: Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat Witir selama bulan Ramadhan.

15. C. Witir

    • Pembahasan: Shalat Witir adalah shalat sunnah ganjil (minimal 1 rakaat, biasanya 3 rakaat) yang berfungsi sebagai penutup shalat malam. Di bulan Ramadhan, shalat Witir sering dilaksanakan setelah shalat Tarawih.

16. C. Ikhlas

    • Pembahasan: Ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari manusia. Ini adalah lawan dari sifat Riya (pamer).

17. B. Kepercayaan

    • Pembahasan: Sifat jujur akan membuat seseorang dipercaya oleh orang lain. Kepercayaan adalah pondasi penting dalam hubungan sosial dan akan membawa banyak manfaat dalam kehidupan.

18. A. Meminta maaf

    • Pembahasan: Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah sikap terpuji yang menunjukkan rendah hati dan tanggung jawab. Hal ini juga membantu menjaga hubungan baik dengan orang lain.

19. A. Iman

    • Pembahasan: Hadits "An-nazhafatu minal iman" mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian tak terpisahkan dari keimanan seorang Muslim. Kebersihan mencakup kebersihan fisik, lingkungan, dan hati.

20. B. Sabar

    • Pembahasan: Puasa melatih seseorang untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari fajar hingga magrib. Proses ini secara langsung melatih kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap sesama.

B. Kunci Jawaban Soal Uraian

1. Sebutkan empat sifat wajib bagi rasul dan artinya!

   • Jawaban:
     1. Shiddiq: Berarti jujur atau benar. Para rasul selalu berkata dan berbuat jujur.
     2. Amanah: Berarti dapat dipercaya. Para rasul dapat dipercaya dalam menyampaikan risalah Allah.
     3. Tabligh: Berarti menyampaikan. Para rasul wajib menyampaikan semua wahyu Allah kepada umatnya tanpa menyembunyikan sedikit pun.
     4. Fathonah: Berarti cerdas atau pandai. Para rasul memiliki kecerdasan luar biasa untuk berdebat dengan kaum yang menentang dan menjelaskan ajaran Islam.

2. Jelaskan secara singkat isi kandungan surat Al-Ma’un!

   • Jawaban: Surat Al-Ma’un menjelaskan ciri-ciri orang yang mendustakan agama, yaitu:
     • Menghardik anak yatim (tidak peduli pada anak yatim).
     • Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin (tidak peduli pada kaum dhuafa).
     • Orang yang shalatnya lalai (tidak khusyuk, tidak tepat waktu, atau hanya riya).
     • Enggan menolong dengan barang-barang yang berguna (pelit dan tidak mau berbagi).
       Surat ini mengajarkan pentingnya kepedulian sosial dan keseriusan dalam beribadah.

3. Sebutkan tiga hal yang membatalkan puasa!

   • Jawaban: Tiga hal yang membatalkan puasa antara lain:
     1. Makan dan minum dengan sengaja.
     2. Muntah dengan sengaja.
     3. Masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh (hidung, telinga, kemaluan) dengan sengaja.
        Tambahan: Haid atau nifas bagi wanita, gila, murtad.

4. Jelaskan perbedaan shalat Tarawih dan shalat Witir!

   • Jawaban:
     • Shalat Tarawih: Adalah shalat sunnah yang dilaksanakan khusus pada malam bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Jumlah rakaatnya bervariasi (umumnya 8 atau 20 rakaat, ditambah 3 rakaat Witir). Tujuannya untuk menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah.
     • Shalat Witir: Adalah shalat sunnah ganjil (minimal 1 rakaat, biasanya 3 rakaat) yang menjadi penutup shalat malam. Shalat Witir bisa dilaksanakan kapan saja setelah Isya hingga sebelum Subuh, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Di bulan Ramadhan, shalat Witir sering dilaksanakan setelah Tarawih.

5. Mengapa sifat jujur sangat penting dalam kehidupan sehari-hari?

   • Jawaban: Sifat jujur sangat penting karena:
     • Membangun Kepercayaan: Orang yang jujur akan dipercaya oleh orang lain, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
     • Menciptakan Ketenangan Hati: Orang yang jujur akan merasa tenang dan tidak takut ketahuan kebohongannya.
     • Menjaga Hubungan Baik: Kejujuran adalah pondasi hubungan yang sehat, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun masyarakat.
     • Mendapatkan Keberkahan: Allah SWT menyukai orang yang jujur dan akan memberikan keberkahan dalam hidupnya.
     • Mencegah Konflik: Banyak konflik dan kesalahpahaman terjadi karena ketidakjujuran.

Tips Sukses Menghadapi UTS PAI Kelas 4 Semester 2

Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam UTS PAI, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh siswa:

1. Pahami Materi, Jangan Hanya Menghafal: PAI bukan hanya tentang menghafal ayat atau hadits, tetapi juga memahami makna dan hikmah di baliknya. Cobalah untuk memahami konsep dasar dari setiap bab.
2. Baca Kembali Buku Pelajaran: Ulangi membaca materi dari buku paket atau catatan yang diberikan guru. Fokus pada poin-poin penting dan kesimpulan dari setiap bab.
3. Latihan Soal: Perbanyak mengerjakan latihan soal dari berbagai sumber, termasuk contoh soal yang ada di artikel ini. Latihan soal membantu mengidentifikasi materi yang belum dikuasai.
4. Tanyakan Jika Ada yang Belum Paham: Jangan ragu untuk bertanya kepada guru, orang tua, atau teman jika ada materi yang sulit dipahami.
5. Jaga Kesehatan: Pastikan tubuh cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga ringan. Tubuh yang sehat akan membuat pikiran lebih fokus saat belajar dan ujian.
6. Berdoa: Setelah berusaha semaksimal mungkin, serahkan hasilnya kepada Allah SWT. Berdoa memohon kemudahan dan keberkahan dalam belajar dan ujian.
7. Muroja’ah (Mengulang Hafalan): Jika ada hafalan surat pendek atau doa yang menjadi bagian dari materi, pastikan untuk terus mengulanginya agar tidak lupa.

Penutup

UTS PAI kelas 4 semester 2 adalah kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Lebih dari sekadar nilai, PAI bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kepedulian, dan ketaatan kepada Allah SWT dalam diri setiap anak. Semoga contoh soal dan kunci jawaban ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi para siswa, orang tua, dan guru dalam mempersiapkan diri menghadapi UTS. Dengan persiapan yang matang dan doa yang tulus, semoga semua siswa mendapatkan hasil terbaik dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Selamat belajar dan sukses untuk UTS-nya!