Menjelajahi Kekayaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam: Contoh Soal Tema 9 Kelas 4 Subtema 3 Beserta Pembahasan Lengkap

Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang dianugerahi kekayaan alam melimpah ruah, mulai dari hutan yang lebat, lautan yang luas, hingga berbagai jenis mineral di dalam perut bumi. Kekayaan ini menjadi salah satu pilar utama kehidupan bangsa dan sumber daya penting bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, seiring dengan pemanfaatan, timbul pula tantangan besar, yaitu bagaimana cara melestarikan kekayaan sumber daya alam tersebut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dalam kurikulum pendidikan dasar, materi ini dibahas secara mendalam pada Tema 9 Kelas 4: Kayanya Negeriku, khususnya pada Subtema 3: Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia. Subtema ini mengajak siswa untuk memahami jenis-jenis sumber daya alam, manfaatnya, serta pentingnya upaya pelestarian yang melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif melalui contoh-contoh soal yang relevan dengan materi Subtema 3, meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Setiap soal akan dilengkapi dengan pembahasan yang mendalam, diharapkan dapat menjadi panduan belajar yang efektif bagi siswa, orang tua, dan guru.

Mengenal Subtema 3: Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita ulas kembali pokok-pokok bahasan penting dalam Subtema 3 ini:

1. Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA): Siswa belajar membedakan SDA terbarukan (dapat diperbarui, seperti air, udara, tumbuhan, hewan) dan tidak terbarukan (tidak dapat diperbarui atau butuh waktu sangat lama, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, mineral).
2. Manfaat SDA: Memahami berbagai manfaat SDA bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber energi, bahan pangan, bahan baku industri, maupun penunjang ekosistem.
3. Ancaman terhadap SDA: Mengenali berbagai aktivitas manusia atau fenomena alam yang dapat merusak atau mengurangi SDA, seperti penebangan liar, polusi, eksploitasi berlebihan, dan bencana alam.
4. Upaya Pelestarian SDA: Mempelajari berbagai cara untuk menjaga kelestarian SDA, mulai dari reboisasi, daur ulang, hemat energi, penegakan hukum, hingga pendidikan lingkungan.
5. Peran Individu dan Komunitas: Memahami bahwa pelestarian SDA adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan.
6. Hak dan Kewajiban: Menyadari hak untuk menikmati lingkungan yang bersih dan sehat, serta kewajiban untuk menjaga dan melestarikannya.

Dengan pemahaman dasar ini, siswa diharapkan dapat menganalisis masalah lingkungan dan berkontribusi dalam solusi pelestarian.

Contoh Soal dan Pembahasan

Berikut adalah contoh-contoh soal dari berbagai mata pelajaran yang relevan dengan Tema 9 Kelas 4 Subtema 3, beserta pembahasan lengkapnya.

I. Bahasa Indonesia

Fokus pada kemampuan memahami informasi dari teks, menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung, serta menyampaikan informasi.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Kerusakan Hutan dan Dampaknya

Hutan adalah paru-paru dunia yang menyediakan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Namun, saat ini banyak hutan di Indonesia mengalami kerusakan parah akibat penebangan liar dan pembakaran hutan. Kegiatan ilegal ini menyebabkan hilangnya berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Selain itu, kerusakan hutan juga memicu terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Ekosistem menjadi tidak seimbang, dan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan kehilangan sumber penghidupan. Oleh karena itu, perlu upaya serius dari semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan.

Soal Pilihan Ganda:

1. Gagasan pokok paragraf di atas adalah…
   a. Hutan adalah paru-paru dunia.
   b. Pentingnya menjaga kelestarian hutan.
   c. Kerusakan hutan dan dampaknya.
   d. Hilangnya flora dan fauna.

   Pembahasan:
   Gagasan pokok adalah inti atau ide utama yang dibahas dalam sebuah paragraf. Untuk menemukannya, kita perlu membaca seluruh paragraf dan mencari kalimat yang paling umum atau mencakup semua informasi lainnya. Dalam paragraf ini, kalimat pertama memperkenalkan hutan, tetapi kalimat selanjutnya fokus pada "kerusakan hutan dan dampaknya". Kalimat "Kerusakan hutan dan dampaknya" mencakup semua informasi tentang penyebab kerusakan, hilangnya flora/fauna, serta bencana alam yang terjadi. Pilihan a, b, dan d adalah gagasan pendukung atau terlalu spesifik.
   Jawaban: c

2. Berikut ini adalah dampak negatif dari kerusakan hutan, kecuali…
   a. Terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
   b. Hilangnya habitat flora dan fauna.
   c. Meningkatnya ketersediaan air bersih.
   d. Masyarakat kehilangan sumber penghidupan.

   Pembahasan:
   Soal ini meminta kita untuk mencari dampak yang bukan merupakan akibat negatif dari kerusakan hutan.
   a. Terjadinya bencana banjir dan tanah longsor adalah dampak negatif, karena hutan tidak lagi dapat menyerap air dengan baik.
   b. Hilangnya habitat flora dan fauna juga dampak negatif, karena ekosistem rusak.
   c. Meningkatnya ketersediaan air bersih adalah dampak positif. Kerusakan hutan justru dapat mengurangi ketersediaan air bersih karena daerah resapan air berkurang.
   d. Masyarakat kehilangan sumber penghidupan adalah dampak negatif, karena banyak masyarakat bergantung pada hasil hutan.
   Jawaban: c

Soal Uraian Singkat:

3. Tuliskan tiga informasi penting yang dapat kamu peroleh dari teks "Kerusakan Hutan dan Dampaknya"!

   Pembahasan:
   Informasi penting adalah fakta atau poin-poin utama yang disampaikan dalam teks. Dari teks di atas, kita bisa mendapatkan informasi sebagai berikut:

   1. Hutan adalah paru-paru dunia yang menyediakan oksigen.
   2. Hutan di Indonesia banyak mengalami kerusakan akibat penebangan liar dan pembakaran hutan.
   3. Kerusakan hutan menyebabkan hilangnya flora dan fauna, memicu banjir dan tanah longsor, serta menyebabkan masyarakat kehilangan sumber penghidupan.
      (Siswa bisa menuliskan salah satu dari poin-poin tersebut, atau merangkumnya dengan kalimat sendiri).

II. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Fokus pada pemahaman jenis-jenis SDA, manfaatnya, siklus air, dan dampak eksploitasi.

Soal Pilihan Ganda:

4. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat dan jumlahnya terbatas adalah…
   a. Air
   b. Udara
   c. Minyak bumi
   d. Tumbuhan

   Pembahasan:
   Sumber daya alam terbagi dua: terbarukan dan tidak terbarukan.

   • SDA terbarukan: dapat diperbarui atau tersedia terus-menerus (air, udara, tumbuhan, hewan, sinar matahari).
   • SDA tidak terbarukan: proses pembentukannya sangat lama (jutaan tahun) dan jumlahnya terbatas (minyak bumi, gas alam, batu bara, mineral logam).
     Berdasarkan definisi tersebut, minyak bumi adalah SDA yang tidak dapat diperbarui.
     Jawaban: c

5. Salah satu manfaat hutan bagi kelestarian lingkungan adalah…
   a. Sebagai tempat penambangan bahan bakar.
   b. Mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor.
   c. Sumber utama pembangunan gedung pencakar langit.
   d. Mempercepat proses penguapan air di permukaan bumi.

   Pembahasan:
   Hutan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan.
   a. Hutan bukan tempat penambangan bahan bakar, justru penambangan merusak hutan.
   b. Hutan dengan akar-akar pohonnya yang kuat dapat menahan tanah, sehingga sangat efektif mencegah erosi (pengikisan tanah) dan tanah longsor, terutama saat hujan deras.
   c. Hutan menyediakan kayu, tetapi bukan untuk mempercepat pembangunan gedung pencakar langit yang identik dengan material baja dan beton.
   d. Hutan justru membantu menahan air di dalam tanah, bukan mempercepat penguapan.
   Jawaban: b

Soal Uraian:

6. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan, berikan masing-masing dua contoh!

   Pembahasan:

   • Sumber Daya Alam Terbarukan adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui atau tersedia terus-menerus dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah digunakan, sehingga tidak akan habis. Proses pembentukannya alami dan cepat.
     • Contoh: Air (melalui siklus air), udara, sinar matahari, tumbuhan (dapat ditanam kembali), hewan (dapat berkembang biak).
   • Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan adalah sumber daya alam yang proses pembentukannya membutuhkan waktu sangat lama (jutaan tahun) dan jumlahnya terbatas di alam. Jika terus-menerus dieksploitasi, sumber daya ini akan habis dan tidak dapat diganti dalam waktu singkat.
     • Contoh: Minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, nikel, dan mineral lainnya.

III. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Fokus pada pemanfaatan SDA dalam kegiatan ekonomi, dampak positif dan negatifnya, serta upaya pelestarian.

Soal Pilihan Ganda:

7. Pekerjaan berikut yang sangat bergantung pada kelestarian sumber daya alam laut adalah…
   a. Petani
   b. Penambang batu bara
   c. Nelayan
   d. Karyawan pabrik

   Pembahasan:
   Soal ini menanyakan pekerjaan yang bergantung pada SDA laut.
   a. Petani bergantung pada tanah dan air untuk bercocok tanam.
   b. Penambang batu bara bergantung pada SDA di dalam tanah.
   c. Nelayan hidup dari hasil laut (ikan, udang, kepiting, dll.), sehingga sangat bergantung pada kelestarian ekosistem laut. Jika laut tercemar atau rusak, hasil tangkapan nelayan akan berkurang.
   d. Karyawan pabrik pekerjaannya bervariasi, tidak spesifik bergantung pada laut.
   Jawaban: c

8. Dampak negatif dari penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan adalah…
   a. Terciptanya lapangan kerja baru.
   b. Peningkatan pendapatan daerah.
   c. Kerusakan lingkungan dan kepunahan makhluk hidup.
   d. Ketersediaan barang menjadi melimpah.

   Pembahasan:
   Penggunaan SDA secara berlebihan dan tidak lestari akan menimbulkan dampak negatif jangka panjang.
   a. Terciptanya lapangan kerja baru dan b. Peningkatan pendapatan daerah adalah dampak positif jangka pendek dari pemanfaatan SDA, namun jika berlebihan tanpa pelestarian akan berbalik menjadi negatif.
   c. Kerusakan lingkungan (pencemaran, deforestasi, erosi) dan kepunahan makhluk hidup (hilangnya habitat, over-eksploitasi) adalah dampak negatif yang sangat serius dari eksploitasi berlebihan.
   d. Ketersediaan barang menjadi melimpah juga dampak jangka pendek, namun SDA akan habis jika terus dieksploitasi.
   Jawaban: c

Soal Uraian:

9. Bagaimana kegiatan ekonomi masyarakat dapat memengaruhi kelestarian sumber daya alam? Berikan contohnya!

   Pembahasan:
   Kegiatan ekonomi masyarakat memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kelestarian sumber daya alam, baik positif maupun negatif.

   Pengaruh Negatif:

   • Eksploitasi Berlebihan: Masyarakat yang menggantungkan hidup pada SDA (misalnya nelayan, petani, penambang) cenderung mengambil SDA sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Jika dilakukan tanpa kendali (misalnya penangkapan ikan dengan pukat harimau, penebangan hutan secara liar, penambangan tanpa reboisasi), SDA akan cepat habis atau rusak.
   • Pencemaran Lingkungan: Proses produksi atau konsumsi dalam kegiatan ekonomi seringkali menghasilkan limbah (pabrik membuang limbah ke sungai, kendaraan bermotor mengeluarkan asap). Limbah ini dapat mencemari air, udara, dan tanah, merusak ekosistem serta mengurangi kualitas SDA.
   • Perubahan Fungsi Lahan: Pembukaan lahan untuk perkebunan, pertanian, permukiman, atau industri dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya lahan resapan air, dan kerusakan habitat alami.

   Contoh:

   • Penambangan Emas Ilegal: Masyarakat melakukan penambangan emas tanpa izin menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Meskipun menghasilkan uang bagi penambang, kegiatan ini menyebabkan pencemaran sungai yang parah, meracuni ikan dan manusia, serta merusak ekosistem sungai.
   • Perkebunan Kelapa Sawit: Pembukaan lahan besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit menyebabkan deforestasi hutan primer, hilangnya habitat orangutan, dan berkurangnya keanekaragaman hayati.

   Pengaruh Positif (jika dilakukan secara berkelanjutan):

   • Masyarakat dapat melakukan budidaya perikanan, pertanian organik, atau ekowisata yang tidak merusak lingkungan dan justru membantu melestarikan SDA.

IV. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Fokus pada hak dan kewajiban terhadap lingkungan, tanggung jawab, serta nilai-nilai Pancasila dalam pelestarian.

Soal Pilihan Ganda:

10. Salah satu contoh pelaksanaan hak kita sebagai warga negara terhadap lingkungan adalah…
    a. Membuang sampah sembarangan di sungai.
    b. Mendapatkan udara bersih untuk bernapas.
    c. Menebang pohon di hutan secara liar.
    d. Menggunakan air sebanyak-banyaknya.

    Pembahasan:
    Hak adalah sesuatu yang seharusnya kita dapatkan.
    a. Membuang sampah sembarangan adalah kewajiban yang tidak dilaksanakan, bahkan pelanggaran.
    b. Mendapatkan udara bersih untuk bernapas adalah hak fundamental setiap manusia. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak kita.
    c. Menebang pohon secara liar adalah pelanggaran kewajiban dan merusak lingkungan.
    d. Menggunakan air sebanyak-banyaknya adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar prinsip hemat.
    Jawaban: b

11. Perilaku bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila…
    a. Ketuhanan Yang Maha Esa
    b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
    c. Persatuan Indonesia
    d. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

    Pembahasan:
    Semua sila Pancasila memiliki relevansi dengan pelestarian lingkungan, namun ada beberapa sila yang secara langsung terkait.

    • Sila 1 (Ketuhanan YME): Mengajarkan kita untuk menjaga ciptaan Tuhan, termasuk alam semesta.
    • Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Mengajarkan kita untuk memperlakukan alam dengan adil dan beradab, tidak merusak demi kepentingan sesaat.
    • Sila 3 (Persatuan Indonesia): Pelestarian lingkungan membutuhkan persatuan dan gotong royong seluruh bangsa.
    • Sila 5 (Keadilan Sosial): Menjaga lingkungan demi keadilan bagi generasi sekarang dan mendatang, agar semua dapat menikmati sumber daya alam.

    Dalam konteks perilaku bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sangat relevan karena pelestarian lingkungan adalah upaya untuk memastikan bahwa sumber daya alam dapat dinikmati secara adil oleh seluruh masyarakat, kini dan nanti, tanpa merugikan generasi mendatang. Selain itu, sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga kuat karena manusia berinteraksi dengan alam secara beradab. Namun, fokus pada ‘tanggung jawab’ dan ‘keseimbangan hak antar generasi’ lebih kuat pada sila ke-5.
    Jawaban: d (Sila ke-2 dan ke-5 sama-sama kuat, tetapi keadilan sosial seringkali ditekankan dalam konteks keberlanjutan sumber daya alam).

Soal Uraian:

12. Jelaskan mengapa setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian lingkungan!

    Pembahasan:
    Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian lingkungan karena beberapa alasan penting:

    1. Tanggung Jawab Bersama: Lingkungan adalah milik bersama. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh satu pihak akan berdampak pada semua. Oleh karena itu, menjaganya adalah tanggung jawab kolektif.
    2. Demi Kesejahteraan Bersama: Lingkungan yang lestari menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan manusia untuk hidup (air bersih, udara bersih, pangan, bahan baku). Jika lingkungan rusak, kesejahteraan manusia akan terganggu.
    3. Hak Generasi Mendatang: Anak cucu kita juga berhak menikmati lingkungan yang bersih dan sehat serta sumber daya alam yang memadai. Dengan menjaga kelestarian lingkungan saat ini, kita memastikan hak mereka terpenuhi. Ini adalah bentuk keadilan antar-generasi.
    4. Keseimbangan Ekosistem: Setiap makhluk hidup memiliki peran dalam ekosistem. Dengan menjaga lingkungan, kita turut menjaga keseimbangan alam, mencegah kepunahan spesies, dan memastikan keberlangsungan rantai makanan.
    5. Perintah Agama dan Moral: Banyak ajaran agama dan nilai-nilai moral yang menekankan pentingnya menjaga alam sebagai anugerah Tuhan.

    Singkatnya, menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi, kini dan di masa depan.

Tips Belajar Efektif untuk Subtema 3

Untuk menguasai materi ini dengan baik, siswa dapat menerapkan beberapa tips berikut:

1. Baca dan Pahami Teks: Fokus pada setiap informasi dalam teks bacaan, cari gagasan pokok dan pendukungnya.
2. Buat Peta Konsep: Visualisasikan hubungan antara jenis SDA, manfaat, ancaman, dan upaya pelestarian.
3. Amati Lingkungan Sekitar: Hubungkan materi pelajaran dengan kondisi lingkungan di sekitar rumah atau sekolah. Apa saja SDA yang ada? Bagaimana pemanfaatannya? Apa saja masalah lingkungannya?
4. Diskusi: Diskusikan materi dengan teman, orang tua, atau guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
5. Latihan Soal: Kerjakan berbagai jenis soal untuk menguji pemahaman dan melatih kemampuan berpikir kritis.
6. Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari: Praktikkan perilaku hemat energi, hemat air, membuang sampah pada tempatnya, atau menanam pohon sebagai bentuk nyata pelestarian.

Kesimpulan

Subtema 3 Tema 9 Kelas 4 tentang Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia adalah materi yang sangat relevan dan penting. Materi ini tidak hanya mengajarkan konsep-konsep akademik, tetapi juga menanamkan kesadaran dan tanggung jawab moral untuk menjaga bumi kita. Melalui contoh-contoh soal dari berbagai mata pelajaran, diharapkan siswa dapat lebih memahami materi, melatih kemampuan analisis, dan pada akhirnya, menjadi generasi yang peduli serta aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Masa depan bangsa dan kelangsungan hidup di bumi ini sangat bergantung pada bagaimana kita mengelola dan melestarikan sumber daya alam. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan positif untuk lingkungan yang lebih baik.